Polemik tentang subsidi mobil listrik yang digagas pemerintah terus bergulir. Berbagai pendapat pro dan kontra saling bersahutan di berbagai media terkait hal ini.
Meski dari luar nampak menjanjikan namun subsidi mobil listrik ini menuai beragam sanggahan dari para ahli dan tokoh masyarakat. Menurut mereka keberadaan subsidi terhadap mobil listrik ini hanya akan menguntungkan perusahaan produsen mobil listrik saja. Karena dengan adanya subsidi ini mereka bisa menjual mobil listrik sebanyak mungkin kepada masyarakat.
Sedangkan untuk manfaatnya yakni mengatasi kemacetan dan mencegah polusi udara masih belum terbukti. Adanya mobil listrik ini tidak serta merta akan mengurangi kemacetan bahkan justru bisa saja menambah kemacetan karena bertambahnya jumlah kendaraan yang beroperasi di jalanan akibat semakin murahnya harga mobil listrik karena adanya subsidi dari pemerintah.
Sedangkan untuk upaya mengatasi polusi udara dengan mobil listrik juga masih belum bisa optimal. Hal ini karena pembangkit listrik yang digunakan untuk menyuplai listrik ke mobil mobil tersebut juga masih menggunakan bahan bakar fosil untuk sumber listriknya. Dengan kata lain sampai saat ini mobil listrik belum menghilangkan polusi udara namun hanya memindahkan polusi tersebut dari jalanan ke wilayah pembangkitan tenaga listrik.
Menurut anies baswedan subsidi mobil listrik yang dilakukan oleh pemerintah ini seharusnya bukan menjadi prioritas karena manfaat yang diterima tidak seberapa dan penerima subsidi ini hanyalah segelintir masyarakat saja sedangkan anggaran yang harus dikeluarkan untuk subsidi ini sangat besar.
Padahal sebenarnya anggaran ini bisa saja dialihkan untuk hal hal lain. Termasuk juga untuk untuk mengatasi masalah kemacetan serta polusi udara dengan lebih efektif. Misalnya saja dengan menambah sarana transportasi umum baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dengan banyaknya sarana transportasi umum yang mudah diakses dan dengan kualitas bagus maka akan bisa mengurangi ketergantungan orang orang untuk selalu menggunakan kendaraan pribadi. Berkurangnya orang yang menggunakan kendaraan pribadi karena beralih menggunakan kendaraan umum secara langsung maupun tidak langsung akan mengurangi jumlah kemacetan yang terjadi. Dan dengan semakin sedikitnya kendaraan pribadi yang beroperasi di jalanan juga bisa menekan angka polusi udara yang terjadi.
Atau kalau pemerintah masih ingin memberikan subsidi untuk mobil listrik, maka subsidi ini bisa dialihkan ke subsidi mobil listrik yang digunakan untuk angkutan umum seperti bus listrik misalnya. Keefisienan dari bus listrik ini tentu lebih tinggi jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
0 Komentar